Tiada hal lain yang bisa kulakukan
Selain menunggu dan menggantungkan harapan
Semua ini begitu membingungkan
Semuanya berubah hanya karena satu senyuman
Selain menunggu dan menggantungkan harapan
Semua ini begitu membingungkan
Semuanya berubah hanya karena satu senyuman
Aku bukanlah pujangga
yang dapat merangkai beribu kata dengan cepatnya
Bukan pula penyair
yang dapat merangkai kata dengan indahnya
Aku hanyalah manusia hina
yang mengharapkan kasih sayangnya
yang berharap diterima olehnya
yang bermimpi untuk hidup dengannya
Aku hanya lah manusia yang tiada guna
yang menghabiskan sisa usia
dengan percuma dan sia - sia
tanpa mengetahui tujuan dan hasilnya
yang dapat merangkai beribu kata dengan cepatnya
Bukan pula penyair
yang dapat merangkai kata dengan indahnya
Aku hanyalah manusia hina
yang mengharapkan kasih sayangnya
yang berharap diterima olehnya
yang bermimpi untuk hidup dengannya
Aku hanya lah manusia yang tiada guna
yang menghabiskan sisa usia
dengan percuma dan sia - sia
tanpa mengetahui tujuan dan hasilnya
Lagi, Lagi dan Lagi
Aku terluka, aku kecewa
Lagi, lagi dan lagi
Harapan hanya mejadi asa belaka
Air mata jatuh membasahi pipi
Hati meronta menahan perih
Kekecewaan yang tiada tertandingi
Sungguh siksanya hidup ini
Ku ingin pergi,
Pergi meninggalkan dunia ini
Ku ingin pergi
Pergi yang tak kembali
Karena kini kusadari
Takkan ada kebahagian didunia ini
Takkan ada kekasih didunia ini
Karena kini kusadari
Aku terluka, aku kecewa
Lagi, lagi dan lagi
Harapan hanya mejadi asa belaka
Air mata jatuh membasahi pipi
Hati meronta menahan perih
Kekecewaan yang tiada tertandingi
Sungguh siksanya hidup ini
Ku ingin pergi,
Pergi meninggalkan dunia ini
Ku ingin pergi
Pergi yang tak kembali
Karena kini kusadari
Takkan ada kebahagian didunia ini
Takkan ada kekasih didunia ini
Karena kini kusadari
Ketika hati berkata
Pena merangkai kata - kata
Bertintakan air mata
Menghasilkan kata - kata mutiara
Ketika hati berkata
Setiap kata yang tertera
Setiap tinta yang merangkai kata - kata
Penuh akan arti dan makna
Kata demi kata kurangkai
Bersumber dari curahan hati
Menghasilkan cerita kehidupan ini
Kebahagian, juga kesedihan
Pena merangkai kata - kata
Bertintakan air mata
Menghasilkan kata - kata mutiara
Ketika hati berkata
Setiap kata yang tertera
Setiap tinta yang merangkai kata - kata
Penuh akan arti dan makna
Kata demi kata kurangkai
Bersumber dari curahan hati
Menghasilkan cerita kehidupan ini
Kebahagian, juga kesedihan
Aku pernah merasakan,
Sakitnya menerima sebuah kenyatan
Sakitnya hati ketika dikecawakan
Sakitnya jiwa ketika gagalnya harapan
Siapalah aku
dan siapalah dirinya,
tak sedikitpun aku bisa menggapainya
tak setitikpun aku bisa mengambil hatinya
Sakitnya menerima sebuah kenyatan
Sakitnya hati ketika dikecawakan
Sakitnya jiwa ketika gagalnya harapan
Siapalah aku
dan siapalah dirinya,
tak sedikitpun aku bisa menggapainya
tak setitikpun aku bisa mengambil hatinya
Aku tak pantas,
tak pantas bila harus kalian panggil sahabat
tak pantas untuk menyandang kata teman
sungguh tak pantas
Setiap detik waktu yang kalian berikan adalah bahagia untukku
Setiap detik waktu yang aku berikan untuk kalian hanya luka untuk kalian
Sungguh
Aku tak pantas kalian agungkan dengan kata teman
Kalian sanjung dengan kata sahabat terbaik
Sungguh,
aku tak pantas
tak pantas bila harus kalian panggil sahabat
tak pantas untuk menyandang kata teman
sungguh tak pantas
Setiap detik waktu yang kalian berikan adalah bahagia untukku
Setiap detik waktu yang aku berikan untuk kalian hanya luka untuk kalian
Sungguh
Aku tak pantas kalian agungkan dengan kata teman
Kalian sanjung dengan kata sahabat terbaik
Sungguh,
aku tak pantas
Tak bisakah
Aku berguna untukmu,,,
Aku menghibur hari-harimu
Aku selalu ada untukmu
Aku menemani waktu hidupmu,,,
Tak bolehkah,
Aku menghapus kesedihanmu,,,
Menemani kesepianmu,,,
Menjaga dirimu,,,
Ku sadar,,,
Aku bukanlah siapa-siapamu,,,,
Bukan pengisi hatimu,,,
Bukan pula pendamping hidupmu,,
Ku goreskan pena
Ku tulis sebuah puisi
Yang setiap katanya penuh akan kerinduan
Kerinduan akan hadirnya
Kerinduan yag sangat mendalam
Kini jarak dan waktu
Menjadi tembok peghalang antara aku dan
dirinya
Kini lautan nan luas
Menjadi jembatan pemisah antara aku dan
dirinya
Yang ada hanya kerinduaan
Yang ada hanya keraguan
Keraguan akan kesetiaannya
Keraguan akan janji – janjinya
Jika aku mengagumi dia,,,
Disaat aku bersamamu,,,,
Jika aku tersenyum unutknya,,,,
Disaat aku tertawa bersamamu,,,
Dosakah,,,,
Jika aku menyembunyikan kedekatanku dengannya,,,,
Tak bolehkan,,,
Jika aku selalu berusaha membantunya,,,
Maafkan aku,,,,
Jika semua ini membuatmu terluka,,,,
Tapi,,,, inilah aku,,,,
Yang selalu beusaha menjadi yang berguna,,,,
Maafkan aku,,,
Menyebunyikan semua ini darimu,,,,
Aku hanya tak ingin membuatmu terluka,,,,
Aku hanya tak ingin membuatmu kecewa,,,
Seandainya,,,
Aku yang hadir pertama kali dalam hidupnya
Aku yang selalu ada untuknya,,,,
Aku yang selalu bisa menghiburnya,,,,
Mungkinkah aku yang dia pilih,,,
Mungkinkah aku menjadi seseorang yang berarti dihidupnya…
Mengapa sebuah ketulusan harus di nodai,,,,
Mengapa kesungguhan harus diingkari,,,,,
Mengapa pengorbananku menjadi tak berarti,,,,,
Mengapa hubungan ini penuh akan kebohongan hati,,,
Sendiri dalam angan yang berduri,,,
Walau Ku tahu engaku takkan menolehku,,,
Dengan segala kesederhanaanku,,,,
Engkau yang selalu menemaniku,,,
Menemani dalam gelapnya hariku,,,
Dalam sepi nya hidupku,,,,
Dalam sepinya hariku,,,,
Engkau yang selalu hadir dalam hidupku,,,
Engkaulah hidup dan matiku,,,,
Tanpamu apalah arti hidupku,,,,
Sebuah kata singkat,,,
Tapi begitu berarti,,,,
Begitu berharga,,,
Hadirnya,,,,,
Memberi semangat yang hampir pudar,,,
Dirinya,,,,
Memberi arti di kehidupan,,,
Tuhan,,,,
Berikan aku sepasang mata lagi tuhan,,,,
Karena sepasang saja tidak cukup,,,,
Untuk melihat senyum manisnya,,,,