Ketika kamu merasa sepiIngatlah, ada satu orang disana yang mengagumimuMengagumi senyummu, tawa mu,Dan wajah manismu,Ketika kamu merasa sendiri,Lihatlah kedasar hatimudan pahimalah,ada seseorang yang selalu mengingatmu disetiap hembusan nafasnya
Bukannya aku tak mau Merangkai kata indah untuk dirimu Bukannya aku tak mau Bersyair memuji dirimu Tapi, apa lah daya ku Aku bukan seorang pujangga ternama Dengan mudah menggerakan pena untuk mu Sehingga
"Cintailah seseorang dengan tulus, jangan dengan nafsu" "Aku ingin di cintai dengan tulus, bukan dengan nafsu" Pasti, kata - kata di atas sudah tidak asing di telinga kita. Tapi, apakah benar cinta
Hujan telah redaBadai pun tak lagi menerpa,Tapi entah mengapaSisa sisa nya belum juga sirnaMungkin,Semua nya telah MembekuMembeku menjadi tembok tebal tak tertembuskanCelah kecilpun tak tampak dari setiap centi tembok beku
Negri ku indah Dengan warna warni budaya Dengan bumi nan berkah Dan alam yang kaya Negri ku damai Bersatu dengan semboyan tak terganti Negri ku suci Tumbuh di negri yang indah nan permai
Dulu, waktu itu engkau gadis lugu Kau berkenalan dengan ku dengan malu Berwajah laksana bulan yang berseri Kau tersenyum manis menawan hati
Masa ku telah beralalu Mengusik indahnya masa kini Kenangan - kenangan yang telah membeku Hadir dalam lamunan tak berhenti
body{ font-family: Trebuchet MS, Lucida Sans Unicode, Arial, sans-serif; margin-top:0px; background-repeat:no-repeat; padding-top:1px; } #myContent, #myContent blink{ width:100%px; height:100%px; background:black; color: #00FF00; font-family:courier; } blink{ display:inline; } var charIndex = -1; var stringLength =
Dinda,,,Kita awali semua dengan satu rasa,,,Bertahun - tahun bertahan di kuatnya ombak menerpa,,,Terkadangan goyah, Bahkan kehilangan arah,,,Tapi, berkat kekuatan cinta,,Terjalnya jalan bisa kita lalui,,,Berkat teriknya ikatan kita,,,Tajamnya duri menjadi tiada berarti,,,Ini belumlah selesai,,Masih
Aku coba menari diatas untaian kata,,, Melangkah selangkah demi langkah merangkai kata,,,Di tengah kebimbangan dan ketakutan,,,Kucoba mencurahkan,,,Akan kah hari esok akhir dari bahagia,,,Atau itu semua hanya ketakutan yang tak terkendali,,Akan kah esok bencana,,,Atau
Telah lama telah lama tak ku rangkai kan jari pada pena Meliuk liuk, mejadikan tinta sebuah cerita Telah lama..... Mungkin karena ku lupa Atau terlalu banyak bahagia hingga tak ku hiraukan sahabat lama
Mereka takkan mengerti, Tentang apa yang telah ku alami, Tentang apa yang telah terjadi, Tentang derita dan perih yang meyiksa hidupku ini Disaat semua luka menjadi selimut diri Disaat kebahagian hanya ada di
Wanita terindah yang penah ku kenal Wanita yang selalu ada di hatiku Hanya dia Yang mampu menenangkan jiwaku Yang mampu mengusir sepi hidupku Yang memberikan warna warni di kehidupanku
Suatu saat nanti, Ketika mentari yang indah mulai di benci Ketika bintang malam tak bermunculan lagi Ketika sang rembulan tak tersenyum menampakkan diri Saat dimana kasih sayang harus dibeli Cinta tak murni lagi,
Di dunia ini gak ada yang sempurna selalu ada hitam dan putih Begitu juga dengan kehidupan selalu ada pertemuan dan perpisahan Hari - hari telah kita lalui bersama tangan tuhan telah mempertemukan kita,,,
Jangan lupain semua hal yang udah kita laluin y... Jangan lupain semua hal yang udah kita laluin y...
Engkau memancarkan cahaya dari pelita kecil Tumbuh dan berkembang diantara cahaya yang berkilau Sosokmu yang unik dan misterius Membuatmu spesial diantara cahaya lainnya Peri kecilku Dengan keanggunanmu dan kebaikanmu Serta tutur bahasamu yang
Tiada hal lain yang bisa kulakukan Selain menunggu dan menggantungkan harapan Semua ini begitu membingungkan Semuanya berubah hanya karena satu senyuman
Aku bukanlah pujangga yang dapat merangkai beribu kata dengan cepatnya Bukan pula penyair yang dapat merangkai kata dengan indahnya Aku hanyalah manusia hina yang mengharapkan kasih sayangnya yang berharap diterima olehnya yang bermimpi
Ketika hati berkata Pena merangkai kata - kata Bertintakan air mata Menghasilkan kata - kata mutiara Ketika hati berkata Setiap kata yang tertera Setiap tinta yang merangkai kata - kata Penuh akan arti
Aku pernah merasakan, Sakitnya menerima sebuah kenyatan Sakitnya hati ketika dikecawakan Sakitnya jiwa ketika gagalnya harapan Siapalah aku dan siapalah dirinya, tak sedikitpun aku bisa menggapainya tak setitikpun aku bisa mengambil hatinya
Aku tak pantas, tak pantas bila harus kalian panggil sahabat tak pantas untuk menyandang kata teman sungguh tak pantas Setiap detik waktu yang kalian berikan adalah bahagia untukku Setiap detik waktu yang aku
Tak bisakah Aku berguna untukmu,,, Aku menghibur hari-harimu Aku selalu ada untukmu Aku menemani waktu hidupmu,,, Tak bolehkah, Aku menghapus kesedihanmu,,, Menemani kesepianmu,,, Menjaga dirimu,,, Ku sadar,,, Aku bukanlah siapa-siapamu,,,, Bukan pengisi hatimu,,,
Mencoba lepaskan beban Ku goreskan pena Ku tulis sebuah puisi Yang setiap katanya penuh akan kerinduan Kerinduan akan hadirnya Kerinduan yag sangat mendalam Kini jarak dan waktu Menjadi tembok peghalang antara aku dan
800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Seandainya,,, Aku yang hadir pertama kali dalam hidupnya Aku yang selalu ada untuknya,,,, Aku yang selalu bisa menghiburnya,,,, Mungkinkah aku yang dia pilih,,, Mungkinkah aku menjadi seseorang yang berarti dihidupnya…
Mengapa sebuah ketulusan harus di nodai,,,, Mengapa kesungguhan harus diingkari,,,,, Mengapa pengorbananku menjadi tak berarti,,,,, Mengapa hubungan ini penuh akan kebohongan hati,,,
Engkau datang saat ku sendiri,,, Sendiri dalam angan yang berduri,,, Walau Ku tahu engaku takkan menolehku,,, Dengan segala kesederhanaanku,,,, Engkau yang selalu menemaniku,,, Menemani dalam gelapnya hariku,,, Dalam sepi nya hidupku,,,, Dalam sepinya
Sahabat,,,, Sebuah kata singkat,,, Tapi begitu berarti,,,, Begitu berharga,,, Hadirnya,,,,, Memberi semangat yang hampir pudar,,, Dirinya,,,, Memberi arti di kehidupan,,, Tuhan,,,, Berikan aku sepasang mata lagi tuhan,,,, Karena sepasang saja tidak cukup,,,, Untuk
KEADILAN,,, DIMANA LETAK SEBUAH KEADILAN JIKA KARNA SEPOTONG ROTI NYAWA MENJADI PENGGANTI PENEGAK KEADILAN,,, DIMANA PENEGAK KEADILAN,,, JIKA HUKUMAN HANYA UNTUK ORANG YANG TAK PUNYA UANG NYAWA DAN KEBEBASAN,, BUKANLAH MAINAN,,, BUKAN BARANG
tatapmu butakan hatikusenyummu menggoda hatikuaku menyerahsuaramu terus memanggilku wajahmu ada di mimpikuaku menyerahmalaikat di sampingku mengingatkan tinggalkan dirimusetan pun di sampingku menyuruhkuuntuk bersamamu Goresan : Rizki Suci Maulina(SMTI)
800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4
